Diare adalah masalah kesehatan yang harus di hadapi oleh banyak anggota masyarakat bukan saja di Indonesia tetapi juga banyak penduduk di negara-negara lain di Dunia. Menurut laporan Kemenkes pada tahun 2017 dilaporkan ada 7 juta kasus diare. Ini termasuk angka yang tidak di bilang sedikit. Dengan jumlah yang begitu besar maka pemerintah dan seluruh anggota masyarakat harus bersatu padu dalam memberantas penyakit saluran pencernan yang satu ini. Tergantung dari penyebab sakit diare. Sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya dan sebagaian besar bisa sembuh dengan sendirinya. Namun demikian penyakit yang juga sering di sebut dengan mencret ini bisa menimbulkan kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi. Nah ketika penderita mengalami dehidrasi maka penanganan serius harus dilakukan karena bisa mengancam nyawa penderitanya. Ancaman ini bukan dari diarenya tetapi dari kekurangan cairannya.
Pengertian Sakit Diare
Pengertian sakit diare harus di pahami dengan benar agar kita tidak salah mengartikannya. Pengertian diare adalah suatu kondisi dimana pasien atau penderita mengalami buang air besar encer dan berkali kali. Buang air besar dan encer selama 3 kali atau lebih dalam 24 jam sudah bisa di masukkan dalam kategori diare. Perlu di pahami disini bahwa buang air besar yang bermasalah adalah yang encer dan berkali-kali. Meski buang air berkali-kali tetapi tidak encer maka tidak masuk dalam pengetian sakit diare yang dimaksud. Pengertian sakit diare ini sudah baku dan diterapkan di berbagai rumah sakit di seluruh Dunia. Pengertian sakit diare di buat baku agar tenaga kesehatan memiliki standard yang sama dalam menentukan diagnosa seseorang yang mengalami diare.
Gejala Sakit Diare
Gejala sakit diare perlu untuk kita ketahui agar kita bisa memastikan seseorang sakit diare atau tidak. Gejala sakit diare sangat bermacam macam tergantung dari tingkat keparahan sakitnya. Secara umum, berikut adalah beberapa gejala sakit diare yang harus kita pahami.
- Adanya sakit perut, kram dan meililit. Hal ini di sebabkan karena adanya gerakan peristaltik usus yang meningkat. Gerakan ini sebenarnya adalalah gerakan normal usus yang sedang terganggu karena adanya racun dan penyakit di dalam usus.
- Gejala sakit diare yang disebabkan oleh virus dan bakteri memiliki ciri yang sangat khas yaitu tinja yang berlendir dan kadang berdarah. Penderita biasanya juga akan mengalami muntah-muntah yang hebat.
- Berikutnya adalah gejala diare yang disertai dengan dehidrasi atau kekurangan cairan. Bila dehidrasi sudah sangat parah bisasanya penderita akan mengalami rasa kantuk yang berat, badan terasa lemah, kulit dan mulut kering dan kepala terasa pusing.
Penyebab Sakit Diare
Mengetahui penyebab sakit diare sangat penting karena bila kita mengetahui penyebabnya kita bisa menghindarinya. Hal ini adalah pandangan secara umum karena ada beberapa penyebab diare yang tidak bisa kita hindari dengan mudah. Berikut adalah penyebab diare yang harus kita mengerti.
Secara umum, penyebab penyakit diare di sebabkan karena:
- Keracunan makanan
- Infeksi kuman
- Stress
Ada penyakit diare yang bisa sembuh sendiri dan ada juga yang harus diobati. Seperti yang sudah kita sebutkan tadi bahwa diare sebenarnya adalah mekanisme usus untuk mengeluarkan zat racun yang di timbulkan dari kuman yang menginfeksi usus.
Penyebab sakit diare yang lain adalah di sebabkan karena kondisi-kondisi tertentu yang meliputi:
- IBS irritable bowel sindrom yaitu suatu kondisi di mana usus manjadi sangat sensitiv.
- Adanya kanker pada usus
- Adanya radang pada pankreas.
- Adanya colitis pada usus besar.
Penyebab sakit diare bisa sangat beragam. Oleh karena itu diperlukan dokter berpengalaman untuk mendiagnosanya.
Cara Mencegah Sakit Diare
Sebelum sakit diare akan labih baik bila kita tahu cara mencegah sakit diare. Biaya mencegah sakit diare jauh lebih murah dari pada biaya mengobatinya. Penyuluhan-penyuluhan tentang cara mencegah sakit diare harus dilakukan secara terus menerus agar semua anggota masyarakat mengerti dan memahami cara mencegah penyakit diare yang baik dan benar.
Agar pengetahuan kita bertambah berikut adalah beberapa cara mencegah sakit diare:
- Menjaga kebersihan tangan. Hal ini bisa dilakuan dengan cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Cuci tangan visa menghilangkan dan membunuh kuman yang menempel pada tangan.
- Bila sabun tak tersedia maka kita bisa menggunakan cairan pembersih tangan yang ada.
- Selalu menjaga kebersihan diri dan juga kebersihan lingkukan. Selalu membudayakan hidup bersih.
- Imunisasi rectovirus bila diperlukan
- Pada bayi pemberian asi eksklusive harus dilakukan.
Cara mencegah sakit diare memang tidak sulit. Untuk itu, kita harus mempraktekannya dalam kehidupan sehari hari.
Cara Mengobati Sakit Diare
Bila ada salah satu dari anggota keluarga kita yang mengalami diare maka kita harus waspada. Cara mengobati diare tentu tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan diare itu sendiri. Sebenarnya tidak semua diare harus diobati. Seperti sudah di sebutkan di atas bahwa diare dalam level tertentu adalah mekanisme usus untuk mengeluarkan racun di dalam usus. Namun demikian, bila Anda ragu anda harus tetap ke dokter.
Untuk cara mengobati diare biasanya dokter akan memberikan obat attalpulgit untuk mengeraskan tinja. Ini dilakukan bila pasien ingin malakukan perjalanan jauh. Cara mengobati diare berikutnya adalah dengan memberikan obat antispasmodic untuk menurunkan peristaltick usus.
Pada penderita diare yang serius biasanya akan di lakukan pemeriksan tinja. Dari sana bisa di ketahui apa sebenarnya penyebab dari diare tersebut. Bila diare disebabkan karena adanya bakteri maka bisanya dokter akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut. Sedangkan jika disebabkan virus bisanya tidak usah diberi antibiotik karana bisa sembuh dengan sendirinya. Diare pada anak biasanya akan sembuh dalam waktu 5 sampai 7 hari. Pada orang dewasa diare bisa sembuh lebih cepat yaitu di kisarann 2 sampai 3 hari.
Yang perlu diperhatikan adalah diare pada anak. Diare pada anak perlu diperhatikan karena anak sangat rentan terhadap dehidrasi. Kemampuan anak dalam mentolerir dehidrasi jauh lebih rendah dari orang dewasa. Hal ini juga sama dengan orang tua dengan usia diatas 50 thun. Seorang anak yang terkena dehidrasi harus secapatnya di beri garam oralit. Garam oralit ini bukan untuk menyembuhkan penyakit diarenya, tetapi untuk mencegah dan mengobati dehidrasi bila sudah terjadi. Bila anak sudah jatuh dalam status dehidras maka penangannya akan semakin sulit.
Penyakit diare adalah penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan bisa mencegah penyakit diare yang merugikan. Bila ada anak yang mengalami diare harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar dokter segera menemukan cara mengobati diare yang tepat dan cepat.