Sariawan – Pengertian, Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya

Manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah mengalami penyakit mulut dan gigi. Penyakit mulut dan gigi merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi perhatian bagi para peneliti dan apoteker karena merupakan penyakit yang sering terjadi. Penyakit mulut yang paling umum terjadi adalah stomatitis aftosa rekuren (SAR), atau yang biasanya lebih dikenal oleh masyarakat awam dengan sebutan sariawan. Sariawan atau secara ilmu medis disebut stomatitis aftosa rekuren adalah penyakit yang dapat menyerang berbagai kalangan usia, siapapun baik laki-laki maupun perempuan dan sering muncul pada bagian mulut yang tidak berkeratin.

Pengertian Sakit Sariawan

Sariawan adalah luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman. Luka tersebut bisa berbentuk oval atau bulat dan berwarna putih atau kuning dan tepiannya berwarna merah akibat peradangan. Letak-letak sariawan yang biasanya terjadi di mulut adalah pada bagian dalam pipi atau bibir, dan dipermukaan gusi dan lidah. Biasanya sariawan dapat tumbuh dengan jumlah yang lebih dari satu pada bagian mulut yang berbeda pula.

Kanker Serviks – Pengertian, Gejala, Penyebab, Faktor Resiko, Cara Mencegah dan Mengobatinya

Gejala Sakit Sariawan

Gejala sakit sariawan yang muncul biasanya tidak parah. Pada awalnya Anda akan merasa sering menggigit pipi bagian dalam saat makan, namun inilah pertandanya sariawan akan muncul. Tetapi tidak hanya gejala sakit sariawan pada pipi bagian dalam. Luka yang biasanya muncul di dalam mulut seperti luka pada gusi, lidah, bibir, dan langit-langit mulut akan berubah menjadi sariawan.

Gejala sakit sariawan lain yang mungkin akan Anda rasakan adalah biasanya muncul berupa rasa sakit, panas dan perih yang sangat amat mengganggu kelancaran aktivitas rongga mulut seperti makan, minum, berbicara, bahkan ketika menelan muncul lesi pada area sekitar lidah.

Penyebab Sakit Sariawan

Secara etiologi, penyebab sakit sariawan ada beberapa faktor, antara lain trauma, genetik, berhenti merokok, perubahan hormon, stres, merasa cemas dan kekurangan nutrisi. Sariawan juga bisa disebabkan karena beberapa hal seperti bibir tidak sengaja tergigit, pemakaian gigi palsu yang kurang pas, mengunyah makanan yang terlalu keras, atau tambalan gigi yang tidak sempurna.

Penyebab sakit sariawan lainnya adalah penggunaan pasta gigi atau odol yang mengandung sodium lauryl sulphate, mengonsumsi makanan tertentu seperti tomat, kacang tanah, keju, kacang almond, kopi, makanan pedas dan coklat, serta sariawan juga bisa terjadi saat sedang mengalami perubahan hormon.

Kemudian selanjutnya banyak hal-hal lain sebagai penyebab sakit sariawan seperti infeksi virus, kekurangan zat besi atau vitamin B12, sistem kekebalan tubuh yang sedang melemah, arthtritis reaktif atau sindrom Reiter, penyakit Crohn, penyakit celiac, penyakit Behcet, gingivostomatitis, penyakit herpes, bercak leukoplakia, kanker mulut, campak, infeksi jamur dan masih banyak lagi yang lain-lainnya sebagai penyebab sakit sariawan.

Cara Mencegah Sakit Sariawan

Cara mencegah sakit sariawan dapat dilakukan dalam beberapa langkah, antara lain sebagai berikut.

  1. Menjaga kebersihan mulut, misalnya dengan rajin menyikat gigi dan berkumur setelah makan.
  2. Merawat dan memeriksakan kondisi mulut dan gigi secara teratur ke dokter gigi.
  3. Mengatasi masalah kesehatan kronis seperti misalnya HIV atau diabetes, yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri kemudian yang menimbulkan sariawan.
  4. Membatasi penggunaan parfum mulut supaya tidak merusak keseimbangan jumlah bakteri normal dalam mulut.
  5. Kurangi mengonsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi dan makanan yang mengandung ragi.
  6. Merawat serta menjaga kebersihan gigi palsu yang digunakan dengan melepaskan gigi palsu setiap mau tidur malam, kemudian membersihkan gigi palsu Anda, serta merendamnya di dalam campuran air dengan tablet pembersih gigi palsu.
  7. Berhenti merokok.
  8. Dan yang terakhir adalah dengan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi secara teratur.

Terkhusus untuk penderita asma yang memakai obat kortikosteroid melalui inhaler, Anda dianjurkan untuk selalu berkumur setelah menggunakannya.

Banyak sekali cara mencegah sakit sariawan yang bisa kita lakukan. Intinya adalah rajin-rajinlah membersihkan mulut seperti menggosok gigi. Kemudian perhatikan makanan, minuman yang Anda konsumsi. Perhatikan juga kebutuhan nutrisi tubuh Anda sebagai cara mencegah sakit sariawan. Rajinlah berolahraga minimal satu minggu satu kali. Hal ini dilakukan untuk merilekskan pikiran dan tubuh Anda. karena salah satu penyebab terjadinya sariawan adalah karena Anda mengalami stress dan perasaan cemas.

Sakit Kepala Sebelah (Migrain) – Pengertian, Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobati Migrain

Cara Mengobati Sakit Sariawan

Sariawan yang dialami di bibir biasanya tidak perlu sampai harus ditangani oleh medis. Hal tersebut dikarenakan sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu. Segeralah ke dokter jika Anda merasa sariawan di bibir yang dialami membuat Anda menjadi kesulitan untuk makan atau pun minum dan jika sariawan tidak kunjung sembuh sampai tiga minggu lamanya. Selanjutnya ketika ukuran sariawan sangat besar dan sariawan di bagian mulut lain juga muncul padahal bagian yang pertama belum sembuh maka segeralah untuk ke dokter. Dampak yang lebih parah lagi yang mengharuskan Anda ke dokter jika sariawan disertai dengan demam tinggi dan diare serta rasa perihnya tidak reda meskipun sudah diberi obat.

Banyak pilihan berbagai macam obat yang sering digunakan sebagai cara mengobati sakit sariawan. Tetapi cara mengobati sakit sariawan pun bervariasi tergantung dari faktor pemicunya. Meskipun sariawan merupakan penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi hingga saat ini masih sangat langka dan jarang sekali ada obat yang spesifik untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan karena umumnya berbentuk salep atau gel yang mudah lepas dari atas lesi.

Salah satu obat yang dapat digunakan sebagai cara mengobati sakit sariawan dan sering direkomendasikan adalah vitamin C, obat kumur seperti chlorhexidine gluconate 0,2%, obat kumur antibiotika (larutan tetrasiklin 2%), salep dengan kandungan asam hailuronat (AH), steroid topikal, sampai obat herbal seperti madu, meminum rebusan daun binahong dan lain-lain. Seiring perkembangannya waktu, banyak pengembangan yang dilakukan untuk membuat obat yang dapat menyembuhkan sariawan.

Sariawan yang membandel juga dapat diobati dengan obat herbal dan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung Vitamin dan zat besi. seperti misalnya dengan berkumur dengan air garam, campuran madu, susu dan minyak kelapa, mengkompreskan dengan kantong teh bekas, oleskan dengan getah atau daging lidah buaya pada sariawan, mengkompres sariawan dengan es batu, perbanyak mengonsumsi sayuran hijau yang rasanya netral atau manis, susu, air kelapa dan teh.

Sariawan bisa terjadi di bagian mulut seperti di pipi bagian dalam, lidah, bibir, dan gusi. Sariawan bisa sangat mengganggu karena rasa nyeri yang dihasilkannya. Sakit yang dihasilkannya membuat orang menjadi malas makan dan berbicara. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana mencegah dan mengobatinya.