Pembaca yang budiman sakit kepala sebelah (migrain) adalah suatu penyakit yang banyak di derita oleh banyak anggota masyarakat Indonesia, selain masyarakat Indonesia penyakit ini juga banyak menyerang orang di negara-negara lainnya. Panyakit yang satu ini bisa menyerang siapa saja, namun secara statistik wanita mempunyai kecenderungan lebih besar daripada pria. Banyak ahli yang menduga bahwa hal ini ada kaitannya dengan keberadaan hormon pada tubuh kita. Penyakit migrain berhubugan dengan kondisi di kepala. Sampai saat ini belum bisa di ketahui secara pasti bagaimana patofisiologi migrain bisa terjadi beserta pengertian sakit migrain.
Ilmu manusia memang sangat terbatas. Meski pengetahuan ilmu kesehatan sudah maju dan berkembang pesat sampai saat ini belum ada yang mengetahui cara kerja otak yang sesunguhnya. Penyakit migrain sendiri bukan saja behubungan dengan otak saja tetapi juga hal-hal yang ada di sekitarnya. Selaput otak, tekanan otak bahkan otot-otot yang ada di sekitar kepalapun juga memerankan peranan dalam proses terjadinya migrain. Untuk bisa memahami penyakit migrain secara labih jelas berikut adalah ulasan lengkap tentang migrain.
Pengertian Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Sebelum kita membahas lebih detail tentang masalah migrain ada baiknya kita memahami dulu tentang pengertian sakit migrain. Hal ini penting karena kita harus memastikan terlebih dahulu apakah keluhan keluhan yang di sampaikan masuk dalam pengertian sakit migrain atau tidak. Hal ini penting karena banyak mitos-mitos migrain di masyarakat yang bisa jadi bukan termasuk dalam kategori pengertian sakit migrain yang sesungguhnya.
Pengertian sakit migrain adalah sebuah syndrome neurologis tubuh yang mengakibatkan persepsi tubuh berubah. Penderita migrain biasanya akan mengalami pusing di sisi kanan atau sisi kiri kepala. Rasa pusing pada migrain tidak sama dengan rasa pusing kebanyakan. Pusing pada migraine adalah pusing dan berputar. Karena pusing yang berputar inilah, maka migrain sering juga disebut dengan vertigo. Pengertian sakit migrain dan sakit vertigo sama saja hanya beda penyebutan semata.
Gejala Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Mengetahui gejala sakit migrain sangat penting karena dengan mengetahui gejala-gejala tersebut kita bisa tahu apakah penderita tersebut sakit migrain atau tidak. Gejala migrain sendiri bisa bervariasi dari penderita yang satu dengan penderita lainnya. Secara umum, gejala migrain di bagi menjadi dua, yaitu:
1. Gejala sakit migrain awal
Seperti namanya gejala awal migrain adalah gejala yang mendahului sebelum terjadinya serangan migrain. Gejalanya sangat beragam dan tidak harus dirasakan semuanya. Gejala-gejala awal ini juga tidak harus terjadi besamaan tetapi bisa terjadi bergantian. Gejala-gejala sakit migrain tahap awal meliputi:
Adanya aura
Pada penderita migrain klasik penderita akan mengalami gangguan visual yang disebut dengan aura. Disini penderita akan melihat bintik gelap, garis garis bergelombang, tidak bisa melihat obyek dengan jelas.
Serangan migrain pertama kali kadang membuat penderita bingung karena tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya. Dengan adanya aura ini banyak penderita migrain yang mengalami ketakutan yang sangat besar.
Penderita juga akan mengalami rasa kebas pada tangan pundak serta pada wajah. Mengetahui akan hal ini banyak pasien yang megalami serangan pertama kali mengira bahwa yang bersangkutan menderita penyakit stroke. Hal ini wajar mengingat gejala yang satu ini memang mirip dengan gejala yang dimiliki oleh penderita penyakit stroke.
Beberapa pasien merasa mual muntah serta adanya kepekaan terhadap suara dan cahaya. Keinginan penderita untuk makanan dengan jenis-jenis tertentu.
2. Gejala sakit migrain akhir
Setelah sakit kepala reda dan menghilang penderita akan mengalami rasa gembira sesaat. Setelah 24 jam setelah sakit kepala, semua gejala tersebut akan menghilang.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Seperti kita sebutkan tadi bahwa dunia medis belum bisa memastikan bagaimana proses terjadinya penyakit migrain secara pasti. Penyebab penyakit migrain di duga erat kaitannya dengan adanya hiperaktivitas gelombang listrik yang terjadi di otak. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak yang kemungkinan besar juga di sertai dengan terjadinya proses inflamasi.
Meski penyebab penyakit migrain belum bisa di ketahui secara pasti, penyebab migrain di percaya berhubungan dengan:
- Adanya stress
- Adanya perubahan aktivitas harian
- Adanya faktor pencetus yang belum di ketahui
- Mengkonsumsi makanan tertentu seperti kopi, coklat, dan msg.
- Kelebihan atau kurang tidur
- Karena tidak makan
- Adanya sinar yang sangat kuat
- Adanya perubahan cuaca, tekanan udara maupun tekanan suhu
- Paparan bau yang sangat menyengat
- Dan lain sebagainya
Cara Mencegah Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Kita yang selalu memperhatikan masalah kesehatan harus tahu tentang cara mencegah sakit migrain. Bagi penderita yang mendapatkan serangan pertama migrain tentu akan sulit untuk mencegah migrain. Cara mencegah migrain bisa dilakukan bila penderita sudah bisa mengidentifikasi penyebab dan pencetus migrain itu sendiri. Berikut adalah beberapa hal yang patut dipertimbangkan untuk mencegah migrain.
Cara mencegah migrain, yaitu:
- Buatlah buku catatan harian dan catat apa saja yang bisa membuat migrain Anda timbul
- Jalani aktivitas hidup dengan teratur dengan menghindari perubahan yang ekstrem
- Banyak istirahat dan kurangi stress
- Sebisa mungkin hindari rokok, baik rokok aktif maupun perokok pasif.
Cara mencegah migrain memang lebih terfokus kepada aktivitas penderita sehari hari. Penderita sendiri yang tahu tentang faktor pencetus migrain yang di alami.
Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Meski saat ini dunia kedokteran sudah maju dan berkembang namun belum bisa menemukan cara mengobati migrain dengan tepat. Hal ini disebabkan karena mekanisme migrain sendiri belum diketahui secara pasti. Pengetahuan manusia tentang cara kerja otak memang masih sangat terbatas. Otak masih merupakan suatu misteri yang perlu di explorasi. Hal ini menjadi tantangan bagi ilmu pengetahuan untuk bisa mengerti dan memahami otak dan fungsinya.
Cara mengobati migrain yang dilakukan sampai saat ini masih berfokus agar migrain itu tdak terjadi kembali. Pengobatan lain yang dilakukan adalah untuk mencegah komplikasi dari migrain dan mengobati dampak yang terjadi akibat migrain.
Cara mengobati migrain yang benar biasanya dokter akan memberikan beberapa obat yang meliputi:
- Obat obat NSAD ( Non Steroid Anti Infamatory Drug)
- Pemberian anti rasa sakit.
- Pemberian obat anti muntah
- Dan lain sebagainya
Cara mengobati migrain yang diberikan oleh dokter bukan bersifat untuk menyembuhkan penyakitnya tetapi lebih bersifat mengurangi dampak dari sakit migrain tersebut. Sampai saat ini penelitian di dunia medis untuk sistem kerja otak masih di lakukan secara terus menerus. Memang sampai saat ini belum ada single drug yang bisa mengobati migrain seperti yang diharapkan oleh penderita migrain. Namun demikian, penelitian-penelitian dunia kedokteran yang tiada henti pasti suatu saat nanti menemukan jawaban atas misteri penyakit yang satu ini.