Hipertensi – Pengertian, Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya

Saat ini penyakit darah tinggi adalah salah satu penyakit yang umum dan banyak di hadapi oleh masyarakat Indonesia. Banyak dari teman saudara dan kerabat yang pernah mengalami penyakit darah tinggi. Penyakit darah tinggi erat kaitanya dengan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit darah tinggi sendiri harus segera di atasi. Bila tidak diatasi dengan baik penyakit yang satu ini bisa menimbulkan banyak masalah. Komplikasi dari penyakit darah tinggi yang paling di takuti adalah penyakit stroke. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengetahui pengertian sakit hipertensi lebih dalam.

Penyakit stroke adalah penyakit dimana terjadi gangguan pada pembuluh darah di otak. Pada penyakit stroke, pembuluh darah di kepala bisa mengalami dua kemungkinan yaitu pembuluh darah pecah atau pembuluh darah tersumbat. Penyakit yang di sebabkan oleh tekanan darah yang meningkat ini manjadi momok bagi masyarakat. Manurut laporan kesehatan, penyakit stroke merupakan penyakit yang bertanggung jawab terhadap banyak kematian. Penyakit darah tinggi sendiri bisa di atasi dengan baik. Dengan penanganan yang benar, maka tekanan darah bisa di kontrol dan penderita bisa menjalani hidupnya dengan lebih berkualitas.

Pengertian Sakit Hipertensi

Sebelum kita mengatakan seseorang menderita darah tinggi atau tidak maka kita harus tahu terlebih dahulu apa itu pengertian sakit hipertensi. Hal ini penting karena malakukan diagnosa yang tepat akan menentukan tindakan medis selanjutnya dengan tepat pula. Semua pengobatan penyakit akan berhasil dengan baik bila diagnosanya di tegakkan dengan benar.

Pengertian sakit hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan melebihi dari 140/90 mmhg (milimeter hydrogirm). Untuk mengetahui tekanan darah seseorang maka harus dilakukan dengan sebuah alat yang disebut dengan tensimeter.

Sakit hipertensi memiliki stadard internasional. Maksudnya semua negara di dunia ini menerapkan ukuran yang sama dalam menetapkan diagnosa darah tinggi. Pengertian sakit hipertensi yang seragam ini tentu memudahkan bagi tenaga kesehatan yang harus menjalani profesinya di lintas negara.

Tinggi rendahnya tekanan darah sebenarnya ditentukan oleh banyak hal di antaranya meliputi:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Waktu pengambilan tekanan darah
  • Posisi pengambilan tekanan darah
  • Dan masih banyak lagi faktor lainya.

Mengukur tekanan darah yang baik harus dilakukan pada pagi hari ketika bangun tidur dan belum bagun. Tekanan darah diambil dalam posisi terlantang. Untuk hasil yang akurat lakukan hal-hal tadi selama tiga kali lalu diambil rata-ratannya.

Gejala Sakit Hipertensi

Penyakit hipertensi adalah penyakit yang sangat umum dan banyak di alami masyarakat. Bahkan ada kalanya seseorang menderita hipertensi tapi tidak menyadarinya. Berikut adalah pembagian gejala sakit hipertensi yang akan kita bagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Gejala sakit hipertensi yang Tidak Nampak

Karena di sebut dengan gajala yang tidak nampak maka penderita dan orang lain tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan mengalami masalah hipertensi. Penyakit hipertensi ini biasanya diketahui ketika penderita datang ke dokter untuk memeriksakan diri dengan keluhan yang lain. Nah, ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah baru di ketahui bila yang bersangkutan mempunyai penyakit darah tinggi.

2. Gejala Sakit Hipertensi yang Nampak

Gejala sakit tekanan darah tinggi yang umum dan nampak dari luar meliputi:

  • Sakit kepala, pusing mual dan kadang muntah.
  • Telinga berdeging dan pandangan kabur
  • Adanya nyeri dada dan bisanya detak jatung tidak teratur
  • Dalam kondisi tertentu penderita mengalami kelelahan.

Gejala sakit hipertensi seseorang bisa berbeda dengan penderita yang lainnya. Hal ini disebabkan karena kemampuan mentolerasi tekanan darah tinggi yang berbeda setiap orangnya.

Penyebab Sakit Hipertensi

Mengingat penyakit hipertensi adalah penyakit yang sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja maka kita harus tahu penyebab sakit hipertensi. Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan kita bisa terhindar dari penyakit yang banyak di hadapi oleh sebagaian masyarakat kita ini. Penyebab sakit hipertensi secara umum dibagi menjadi dua yaitu:

1. Penyebab sakit hipertensi primer

Penyebab primer meliputi:

  • Asupan garam yang berlebihan
  • Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol
  • Kurang olahraga
  • stres

2. Penyebab sakit hipertensi skunder

Penyebab skunder bisa di sebabkan dari

  • Adanya penyakit ginjal
  • Adanya penyakit kelenjar tyroid
  • Kehamilan
  • Efek samping dari obat tertentu sepeti obat nyeri, obat pil KB,
  • Sleep apnea

Cara Mencegah Sakit Hipertensi

Penyakit hipertensi memang bisa diatasi dan diobati. Namun demikian pengobatan hipertensi bukanlah hal yang murah. Untuk itu, mengetahui cara mencegah sakit hipertensi tentu akan lebih baik daripada mengobatinya. Memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari hari bisa membuat kita terhindar dari masalah hipertensi. Cara mencegah hipertensi kita bagi menjadi dua yaitu:

Cara mencegah sakit hipertensi melalui gaya hidup:

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Melakukan olahraga dengan teratur
  • Asupan garam dikurangi
  • Hindari/kurangi asupan alkohol
  • Cukup tidur dan hindari stress

Cara mencegah sakit hipertensi melalui makanan:

  • Meningkatkan asupan potassium
    Sumber potasium bisa kita dapatkan dari aneka buah dan sayuran. Selain itu mengkonsumsi aneka ikan dan susu juga bisa meningkatkan asuan potassium.
  • Meningkatkan asupan kalsium.
    Susu rendah lembak, keju dan yogurt adalah sumber kalsium yang baik untuk mencegah penyakit hipertensi.
  • Meningkatkan asupan magnesium
    Seseorang yang kekurangan magnesium bisa dengan mudah menderita tekanan darah tinggi. Namun demikian mengkonsumsi supplemen magnesium tidak di anjurkan. Asupan magnesium dari makanan sudah mencukupi untuk kebutuhan tubuh kita. Sumber utama untuk magnesium meliputi kacang kacangan, gandum dan aneka sayur hijau.

Cara Mengobati Sakit Hipertensi

Seperti yang sudah kita sebutkan tadi bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit yang sebenarnya bisa di atasi dan di obati. Bila anda mengalami masalah hipertensi ada baiknya anda segera berobat ke dokter. Dokter yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan lalu menentukan cara mengobati sakit hipertensi dengan tepat. Untuk memudahkan pemahaman Anda kita bagi cara mengobati sakit hipertensi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Cara mengobati sakit hipertensi dengan merubah gaya hidup

Menjalani cara hidup sehat sebenarnya bukan saja bisa mencegah penyakit hipertensi tetapi juga bisa mengobatinya. Bagi seseorang yang sudah mengalami penyakit hipertensi dan sudah dilakukan pengobatan maka harus tetap ditunjang dengan pola hidup sehat.

2. Cara mengobati sakit hipertensi dengan obat obatan

Seseorang yang menderita hipertensi biasanya dokter akan memberikan beberapa obat yang biasanya meliputi:

  • Pemberian obat deuritik
    Obat obat deuritik ini dimaksudkan untuk memperlancar proses pembuangan kadar garam dalam tubuh. Obat obatan deuritik bisa meningkatkan produksi air kencing. Yang termasuk dalam kategori deuritik meliputi: Hygroton, Lasix, Diuril, dan lain sebagainya.
  • Pemberian obat-obatan vasodilator
    Obat-obatan jenis ini berfungsi untuk mengendurkan otot-otot yang ada pada pembuluh darah sehingga lebih elastis. Yang termasuk dalam golongan ini meliputi: Apresoline dan Minoxidil.
  • Obat obatan beta blocker
    Obat obatan betablocker berfungsi untuk memperlambat aliran darah sehingga tekanan darah bisa menurun. Obat-obatan jenis betablocker meliputi: Acebutolol, Metoprolol tartrat, Betaxolol dan lainnya.

Cara mengobati sakit hipertensi bisa dilakukan dengan banyak cara. Bila pengobatan berhasil dan tekanan darah tinggi menurun maka dosis obat-obat tersebut akan dikurangi tetapi tidak di stop. Selanjutnya, penderita akan mengkonsumsi dosis pemeliharaan.