Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh

Rokok tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat. Terlebih di kalangan pria dan pencandunya. Namun dewasa ini,  perokok seakan tidak kenal genre. Buktinya, perempuan pun seakan tidak sungkan lagi mengisap rokok di hadapan umum.

Rokok didefenisikan benda berbentuk silinder yang terbuat dari kertas khusus lalu diisi dengan daun tembakau beserta bahan-bahan lain untuk memberikan efek dan citarasa tertentu saat digunakan. Kertas yang telah diisi tersebut kemudian digulung hingga padat dan menyerupai batang. Rata-rata di Indonesia rokok berukuran panjang sekitar 10 sampai 12 cm dengan diameter sebesar 0,7 hingga 1 cm.

Berdasarkan sejarah, budaya merokok telah ada sejak 1000 tahun sebelum masehi. Orang-orang dari suku Maya dan Aztec adalah yang pertama kali melakukannya. Dahulu, tradisi menghisap rokok ditujukan sebagai simbol pertemanan dan persaudaraan saat beberapa suku berkumpul. Selain itu, sering juga ditujukan untuk praktik-praktik supranatural seperti perdukunan. Di Indonesia sendiri, budaya merokok diperkirakan dimulai pada abad ke-19.

Jenis-jenis Rokok

Rokok dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain:

1. Rokok berdasarkan kertas pembungkusnya:

  • Klobot, merupakan rokok yang bahan pembungkusnya terbuat dari kulit jagung kering.
  • Kawung, merupakan rokok yang bahan pembungkusnya terbuat dari daun aren.
  • Cerutu, merupakan rokok yang bahan pembungkusnya terbuat dari daun tembakau
  • Sigaret, merupakan rokok yang bahan pembungkusnya terbuat dari kertas.

2. Rokok berdasarkan bahan bakunya:

  • Rokok kretek, merupakan rokok yang menggunakan bahan baku berupa tembakau dan cengkeh. Di zaman modern bahan tersebut ditambahkan perisa khusus untuk menguatkan rasa dan aroma. Dahulu, klobot termasuk rokok kretek yang paling populer. Karena menggunakan duan jagung kering, saat dibakar menghasilkan suara “kretek-kretek”. Dari situlah penamaan kretek bermula.
  • Rokok putih, merupakan rokok yang menggunakan bahan baku tembakau saja. Namun untuk menguatkan citarasa dan aroma tertentu, tembakau tetap diracik bersama saus atau perisa.
  • Rokok klembak, merupakan rokok yang bahan bakunya terdiri dari campuran daun tembakau, cengkeh, kemenyan, dan perisa. Rokok klembak termasuk rokok yang rasa dan aromanya paling tajam.

3. Rokok berdasarkan proses pembuatannya:

  • Sigaret kretek tangan, merupakan rokok yang proses pembuatannya dilakukan secara manual dengan alat bantu yang sangat sederhana.
  • Sigaret kretek mesin, merupakan rokok yang proses pembuatannya melibatkan mesin. Cara pembuatan seperti ini dapat menghasilkan rokok ribuan batang per menit.

Kandungan Racun dalam Rokok

Meski bahan utama rokok terbuat dari tembakau, namun  ternyata dalam sebatang rokok 4.000 senyawa yang 40 di antaranya adalah racun. Tembakau memang bahan alami, namun tanaman ini mengandung zat nikotin yang akan sangat aktif ketika dipanaskan atau dibakar. Sama halnya seperti tomat, kol, kentang, dan terong. Dalam batas rendah, nikotin masih bisa ditoleransi oleh tubuh. Hanya saja, dalam penggunaan jangka panjang berisiko menimbulkan berbagai bahaya untuk tubuh.

Sifat stimulan yang dihasilkan nikotin cukup besar. Mengonsumsi nikotin dapat menimbulkan sensasi rasa relaks, bersemangat, gembira, serta menekan rasa sakit seperti halnya morphine. Itu pula yang pada akhirnya membuat perokok menjadi candu.

Selain kandungan nikotin pada tembakau, asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok mengandung tar. Ini bahkan lebih membahayakan dibandingkan nikotin. Tar merupakan zat kimia yang berwarna cokelat pekat. Saat asap rokok dihirup, tar akan masuk ke dalam tubuh dan membentuk lapisan yang sangat lengket di organ-organ dalam, terutama paru-paru dan tenggorokan. Apabila sudah mengendap lama, lapisan ini akan sangat sulit dibersihkan. Maka tak heran jika organ paru-paru perokok berat akan menghitam.

Kandungan racun lainnya yang juga terdapat di dalam rokok antara lain benzoapirena, kromium, asetaldehida, oksidanitrat, hydrogen sianida dan akrolein.

Bahaya Merokok untuk Kesehatan

Seperti yang kita ketahui bersama, merokok berpotensi besar menimbulkan berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok, yakni:

1. Kanker Paru

Di antara jenis kanker lainnya, penyakit kanker paru-paulah yang paling banyak merenggut nyawa manusia di seluruh dunia. 90% penderitanya dipastikan perokok aktif.  Pemicunya tak lain adalah asap rokok yang masuk ke dalam paru-paru sehingga sel-sel tumbuh abnormal.

2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK tak kalah membahayakan dari kanker paru-paru.  Malah, upaya penyembuhannya bisa dibilang tak terlalu banyak membantu. Sehingga seumur hidup penyakit ini akan melekat pada tubuh penderitanya. Ciri khas penyakit ini ditandai dari kesulitan bernapas sepanjang waktu. Alhasil penderita tidak lagi bisa aktif bergerak dan perlahan saraf serta otot di tubuhnya ikut melemah.

3. Penyakit Jantung

Sebanyak 60% penyebab penyakit jantung ditimbulkan dari kebiasaan merokok. Merokok menimbulkan penyumbatan serta penyempitan pada arteri. Akibatnya, aliran darah dan oksigen terhambat sampai ke jantung. Penyakit ini turut menjadi penyumbang kematian terbanyak di dunia.

4. Stroke

Hampir sama halnya dengan penyakit jantung, adanya penyumbatan di pembuluh darah arteri mengakibatkan supply darah ke otak terhenti sehingga sel-sel otak mati. Karena itu penderita stroke kehilangan fungsi sebagian organ tubuhnya atau bahkan seluruhnya.

5. Pembengkakan Pembuluh Vena dan Arteri

Pembengkakan pada pembuluh vena dan arteri disebabkan karena adanya bekuan darah yang menyumbat jalur pembuluh besar. Penyakit ini ditandai dengan bengkaknya area tangan dan kaki. Jika dibiarkan,penyumbatan tersebut dapat membuat jaringan mati dan membusuk. Tak ada upaya lain yang dapat dilakukan selain mengamputasi bagian yang bengkak tersebut.

6. Diabetes

Perokok aktif terancam mengalami diabetes tipe 2 lebih besar dibandingkan yang bukan perokok.

7. Impotensi

Impotensi termasuk penyakit yang paling ditakuti kaum pria. Bahkan, dianggap aib bagi sebagian orang. Penyebab impotensi terbesar tak lain karena kebiasaan merokok. Merokok menghambat supply dan tekanan darah ke penis sehingga penis sulit ereksi.

8. Kanker Payudara

Perlu diketahui, pengidap kanker payudara bukan hanya kaum perempuan saja. Sebagian kecil juga dialami pria. Selain pola makan yang buruk, kebiasaan merokok ikut jadi pemicu. Baik itu perokok aktif maupun pasif.

Cara Berhenti Merokok

Daftar penyakit yang tertera di atas hanya sebagian kecil dari seluruh penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dari merokok. Begitu kompleksnya ancaman dari rokok terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa, maka sudah sepatutnya bagi kita semua untuk berhenti dari kebiasaan tersebut. Beberapa cara berikut ini mungkin dapat Anda coba untuk mengurangi ketergantungan terhadap rokok:

  • Teguhkan niat. Tanpa dilandasi oleh keteguhan niat, segala yang diupayakan akan terasa berat.
  • Bayangkan orang-orang yang Anda cintai. Bagaimana mereka hidup tanpa diri Anda apabila Anda sakit keras bahkan meninggal dunia akibat rokok.
  • Perbanyak olahraga, terutama jalan kaki.
  • Kunyah sesuatu yang bikin mulut Anda terus bergerak, semisal mengunyah permen karet.
  • Sibukkan diri Anda dengan suatu kegiatan. Umumnya keinginan merokok bangkit di saat tubuh tidak terlalu banyak bergerak. Misal, setelah makan, bersantai, bahkan sedang BAB.
  • Jaga kebersihan dan kesegaran mulut. Aroma mulut yang kurang sedap kerap menjadi alasan bagi seseorang untuk merokok. Maka dari itu rawat kebersihan dan kesegaran mulut Anda dengan rutin menggosok gigi serta berkumur menggunakan moutwash.

Demikian ulasan mengenai bahaya rokok bagi kesehatan. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca dan membangkitkan kesadaran untuk segera berhenti merokok.