Setiap hari, sudah hampir setiap orang mengalami cegukan. Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba saat sesuatu yang salah terjadi pada diri kita terutama saat makan makanan tertentu. Maka, Anda harus waspada beberapa saat setelah cegukan malah terjadi penyakit lain yang menjadi dampak dari hal tersebut. Tetapi, jika bukan gejala lanjutan biasanya cegukan ini akan berhenti dengan sendirinya.
Ada jarang sekali saat seseorang terjadi proses cegukan ini malah akan membutuhkan kondisi darurat. Meskipun ada, hanya beberapa kasus saja di muka bumi ini. Kegiatan cegukan pada seseorang memang menjadi suatu efek dari adanya kontraksi otot diafragma yang terjadi secara tiba-tiba. Saat suara cegukan muncul, pita suara akan menutup pada saat kontraksi otot tersebut.
Suara khas dari cegukan pada setiap orang yang biasanya keluar akan berbunyi seperti “heuk” atau “hik”. Tidak mengherankan lagi jika memang semua kalangan bisa mengalami cegukan bahkan sampai ke kalangan anak bayi sekalipun. Untuk durasi waktu, cegukan pada setiap orang itu berbeda-beda ada yang memang lama dan sebentar saja ada yang masih tidak berhenti dalam waktu yang lama.
Pengertian Cegukan
Cegukan memiliki pengertian sebagai suatu fenomena yang seringkali dialami oleh setiap orang dari seluruh dunia. Fenomena ini kadang muncul setelah seseorang makan atau bahkan saat sedang makan pun bisa mengalami cegukan seketika. Jika dinilai dari istilah kedokteran, cegukan ini merupakan suatu kontraksi involter diafragma yang berlangsung secara berulang-ulang yang juga disertai dengan penutupan katup glotis.
Ada sebuah dosen dari Kanada mengatakan bahwa fungsi atau manfaat dari terjadinya proses cegukan ini untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah udara yang ada di dalam perut kita. Karena, setiap dari sentakan dan kontraksi dada setiap orang itu mampu menghisap udara dalam rongga perut. Sedangkan, Howes mengatakan bahwa kegiatan cegukan ini menjadi cara alami tubuh untuk mempercepat turunnya makanan ke kerongkongan.
Alasannya, karena seringkali akan terjadi proses makanan yang lebih mudah ditelan saat terjadi proses cegukan ini. Juga, hampir tidak semua orang suka dengan cegukan ini karena akan sangat tidak mengenakkan rasanya sehingga membuat kegiatan orang terganggu. Apalagi jika Anda harus mengerjakan suatu hal yang penting dan mendadak dengan rekan kerja, akan malu rasanya jika masih cegukan.
Howes juga menambahkan bahwa cegukan ini ada hubungannya dengan sendawa. Karena, pada kedua proses ini akan terjadi proses penarikan dara dalam perut namun menunjukkan proses yang berbeda. Dari banyaknya proses cegukan yang dialami setiap orang bahwa cegukan menjadi upaya untuk mengurangi jumlah udara dalam perut dengan menggunakan kontraksi dada.
Saat kita mengalami cegukan, perlu diketahui bahwa tidak harus diatasi dengan menggunakan obat-obatan dan peralatan lain. Karena, cara untuk menghilangkan dengan cepat itu bisa dengan menahan napas selama 15-20 detik saja. Jika sudah coba berbagai cara untuk menghentikannya namun tidak berhasil maka biarkan saja. Lama-kelamaan pasti akan reda dengan sendirinya, hanya perlu menyeimbangkan antara nafas yang anda tarik sekaligus air yang anda minum.
Penyebab Cegukan
Setiap kelainan dari suatu kondisi tubuh pasti terjadi karena alasan, sama juga halnya dengan cegukan. Biasa, pemicu dari cegukan kenapa bisa terjadi pada kita ialah karena makanan, pola makan, menelan udara terlalu banyak sambil mengunyah, dan penyebab lainnya. Selain itu, cegukan ini juga bisa karena konsumsi minuman bersoda dan beralkohol sehingga saat cegukan akhirnya terjadi perubahan diafragma.
Proses yang diakibatkan oleh ini tidak akan membuat cegukan ini terjadi dalam waktu lama. Dalam beberapa waktu dengan sendirinya akan berhenti dan keadaan menjadi normal kembali. Tetapi, jika cegukan yang terjadi berlangsung dalam waktu yang terlalu lama perlu diperhatikan akan hal ini. Akan muncul beberapa penyebab dari cegukan terlalu lama yang tidak diinginkan yaitu seperti iritasi pada gendang telinga.
Ada beberapa orang yang berpendapat penyebab dari cegukan yang lama bahkan juga bisa menyebabkan tumor atau kista, pembesaran kelenjar tiroid, dan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Maka, Anda harus memastikan jangan sampai keadaan cegukan yang terjadi pada anda terlalu parah. Ada banyak sekali kemungkinan buruk terjadi pada pasien yang mengalami cegukan lama.
Bisa menjadi kronis seperti penyakit gagal ginjal, kanker, dan penyakit Parkinson yang mengharuskan Anda melakukan pengobatan terhadap akibat dari cegukan. Tidak hanya itu, cegukan yang semacam ini dapat disebabkan karena gangguan sistem saraf pusat. Lama-kelamaan, tubuh bisa merasa lemas karena bagian perut tidak bisa berhenti. Untuk kondisi yang sudah parah, biasa anda mengharuskan untuk melakukan kemoterapi khusus dengan didampingi dokter ahli.
Beberapa dokter akan menangani masalah cegukan yang sudah parah ini dengan cara menggunakan kateter pada otot jantung, prosedur tracheostomy, dan prosedus bronchoscopy pada bagian paru. Untuk mereka yang menerapkan gaya hidup tidak sehat dengan konsumsi minuman beralkohol berlebihan dan merokok juga bisa dengan mudah memicu cegukan yang terus-menerus. Anda harus mengawasi diri jika sudah sering mengalami cegukan dalam waktu yang lama sebelum nantinya berakibat fatal.
Cara Mengobati Cegukan
Untuk mengatasi masalah cegukan bisa dengan cara sederhana di rumah. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menahan napas dalam waktu beberapa detik, dan minum air dengan cepat. Mungkin bagi Anda yang pernah mencoba pengobatan cegukan dengan cara ini namun tidak berhasil. Namun, jangan langsung khawatir karena ternyata masih banyak cara lain yang bisa dilakukan.
Karena, kini sudah ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya seperti berkumur atau mengisap buah lemon. Ada beberapa pasien lain yang mencoba dengan cara bernapas dalam kantung kertas dalam tempo waktu tertentu, menarik lutut ke arah dada, menunduk hingga dada terasa ditekan, hingga pengobatan untuk cegukan dengan menyicipi cuka. Meski terdengar tidak masuk akal, memang cara ini berasal dari orang dahulu namun ada beberapa dokter yang juga menyarankan hal serupa.
Namun, jika keadaan ini Anda alami dalam waktu yang lama, ada beberapa pendapat yang menyarankan Anda untuk lebih baik berkunjung ke dokter. Anda bisa konsultasikan keluhan yang mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan cek atau tes tertentu. Karena, bisa jadi hal ini menjadi ciri dan awal dari penyakit lain. Jangan sampai, Anda mengalami hal yang serupa dan menjadi kronis. Coba lakukan tindakan pendukung seperti pemberian oksigen untuk pengobatan cegukan jika dalam keadaan darurat.