9 Bahaya Menjadi Perokok Pasif Bagi Kesehatan

Rokok memang menjadi hal yang familiar bertahun – tahun belakangan ini. Meski sudah banyak orang mengetahui bahaya merokok. Namun, tetap saja banyak dari masyarakat tetap menyisihkan uangnya untuk dapat mengonsumsi rokok. Eits, tunggu dulu, ternyata bahaya rokok tidak semata – mata membahayakan diri sendiri. Tapi juga membahayakan para perokok pasif. Nah, bagi Anda yang penasaran, yuk simak informasi berikut mengenai bahaya menjadi perokok pasif.

1. Pernapasan Akan Terganggu

Hal yang pertama yang menjadi unsur bahaya menjadi perokok pasif adalah adanya gangguan pernapasan. Nah, kira – kira seperti apa sih gangguan pernapasan yang akan terjadi? Gangguan pernapasan yang terjadi mulai dari batuk sampai dengan kanker paru – paru. Asap rokok merangsang adanya produksi sputum dan menyebabkan batuk. Mulai dari situ, dada akan menjadi tidak nyaman. Untuk yang parahnya, kanker paru – paru tersebut dapat menyebabkan kematian yang sangat signifikan terutama pada orang dewasa.

Tak hanya itu, bagi Anda yang menderita asma, justru akan memperparah keadaan tersebut. Hal ini telah diteliti oleh para ahli dan telah dibuktikan kebenarannya.

2. Terjadinya Penyempitan Pembuluh Darah

Hal selanjutnya yang menjadi bahaya menjadi perokok pasif adalah adanya penyempitan pembuluh darah. Bagaimana bisa demikian? Nantinya, paparan asap tersebut mampu meningkatkan sensitivitas trombosit Anda dan menurunkan kemampuan jantung Anda untuk dapat menerima serta memproses oksigen. Hal ini jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang malah akan menyebabkan penumpukan plak serta efek buruk pada kolesterol darah. Darah tersebut nantinya akan lebih lengket dan malah menggumpal.

Penyumbatan pembuluh darah yang terjadi dapat mengakibatkan hal – hal yang fatal. Terlebih lagi jika darah yang menggumpal tersebut telah bercampur dengan lemak – lemak yang sudah menempel di pembuluh darah. Hal itu dapat mengakibatkan adanya serangan jantung, stroke dan bahkan kematian yang terjadi secara tiba – tiba.

3. Risiko Meningitis pada Anak-anak

Menurut penelitian yang dilakukan oleh pusat pengendalian penyakit di AS bahwa paparan asap dari rokok, baik yang dihirup oleh perokok pasif dan perokok aktif akan memberikan peningkatan resiko pengembangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit meningitis / meningokokus.

Penyakit meningokokus adalah suatu penyakit yang muncul akibat adanya infeksi akibat dari kuman – kuman bakteri yang dikenal sebagai meningokokus. Penyakit meningitis ini dapat memunculkan penyakit baru seperti keracunan darah atau bahkan kematian hingga kecacatan. Para peneliti telah menemukan suatu fakta dimana anak – anak yang terlalu sering menghirup dan terpapar asap rokok memiliki risiko 2 kali lebih tinggi untuk dapat terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri meningokokus ini.

4. Terganggunya Sistem Pendengaran

Mengapa hal ini dapat terjadi? Salah satu faktor penyebab adanya gangguan sistem pendengaran adalah karena adanya infeksi pada bagian saluran telinga di bagian tengah (otitis). Infeksi ini rawan sekali ditemui pada anak – anak dengan rentang usia mulai dari 1 sampai dengan 2 tahun. Infeksi ini disebabkan langsung oleh asap rokok.

Menurut salah satu peneliti, infeksi telinga pada bagian tengah adalah suatu hal yang dapat berpengaruh pada sistem pendengaran orang tersebut selama seumur hidup. Untuk itu, tetaplah berhati – hati dan menghindari lubang telinga Anda dari paparan asap rokok.

5. Mengurangi Kadar Vitamin

Bahaya menjadi perokok pasif yang selanjutnya adalah berkurangnya kadar vitamin yang ada di dalam tubuh. Dengan adanya paparan asap rokok dan menghirupnya, dapat mengurangi kadar askorbat dan antioksidan di dalam tubuh yang notabenenya penting untuk darah kita. Hal ini juga berlanjut pada saat tak terlalu banyak tubuh menghirup asap rokok lho! Untuk mengurangi risiko kekurangan vitamin, Anda dapat mengimbangi kebutuhan vitamin Anda dengan mengonsumsi vitamin C setiap harinya secara teratur.

6. Mengganggu Pertumbuhan Janin Ibu Hamil

Jika bagi orang biasa, terpapar asap rokok merupakan hal yang berbahaya, lalu bagaimana dengan ibu hamil? Bukankah risikonya semakin tinggi? Ya, tentu saja. Banyak sekali gangguan yang dapat muncul dari paparan asap rokok tersebut. Beberapa diantaranya yaitu keguguran, munculnya kelahiran secara prematur ditambah dengan berat badan yang sangat rendah, kematian secara mendadak, resiko komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan Anda.

7. Ikut Kecanduan Rokok

Nah, yang paling berbahaya dari bahaya menjadi perokok pasif adalah adanya kecanduan yang dialami oleh para perokok pasif. Tentunya hal ini sangatlah berbahaya mengingat dengan adanya candu ini akan bertambah pula akumulasi – akumulasi racun pada tubuh si perokok ini baik saat menjadi perokok pasif ataupun saat menjadi perokok aktif.

Nikotin yang berupa asap rokok tentunya akan terhirup oleh sebagian orang dan sampai pada rangsangan menuju otak. Nikotin ini mengeluarkan hormon – hormon dopamine dimana siapapun yang merasakannya akan merasakan sensasi mood yang berbeda dan kenikmatan yang hanya akan Anda temui dengan mengonsumsi zat yang sama dengan dosis yang lebih banyak. Dengan kondisi seperti ini tentunya sangat memungkinkan jika seseorang menjadi candu dan berubah dari perokok pasif menjadi seorang perokok yang aktif.

8. Menimbulkan Penyakit Aterosklorosis

Aterosklorosis merupakan suatu istilah penyempitan pembuluh darah yang terdapat di bagian jantung seseorang. Dengan adanya penyumbatan seperti itu membuat suplai oksigen yang akan masuk ke jantung terhambat atau berkurang karena kadar darah yang masuk pun juga lebih sedikit akibat adanya penutupan sebagian wilayah pembuluh darah tersebut. Penyakit seperti ini tentunya akan sangat memicu jantung untuk bekerja lebih keras lagi dan biasanya berakhir pada penyakit tekanan darah tinggi.

Meskipun terdengar familiar, namun Anda juga harus berhati – hati dengan jenis penyakit ini. tekanan darah tinggi ini dapat menjadi sumber segala jenis penyakit berbahaya yang berhubungan dengan darah. Beberapa hal yang dapat terjadi terkait dengan adanya penyakit hipertensi adalah stroke (pecahnya pembuluh darah di otak), serangan jantung, serta kematian yang terjadi secara mendadak akibat kekurangan supply makanan dan oksigen yang biasanya diangkut oleh darah di pembuluh darah. 

9. Meningkatkan Resiko terjadinya Kanker

Bahaya menjadi Perokok Pasif selanjutnya adalah meningkatnya resiko terkena kanker hingga 20 % sampai dengan 30 %. Kanker yang mungkin muncul pun juga bermacam – macam. Beberapa kemungkinan tersebut antara lain kanker sinus pada hidung, kanker pada tenggorokan, kanker pada payudara wanita, kanker pada paru – paru, dan berbagai jenis kanker lainnya yang berhubungan dengan saluran napas manusia.

Nah, itu dia beberapa bahaya menjadi perokok pasif yang perlu Anda ketahui. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan guna menghindari berbagai bahaya tersebut adalah untuk menjauhi orang – orang yang memiliki status perokok aktif. Walaupun memang sulit rasanya untuk kita menghindari hal tersebut, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan guna mengurangi resiko bahaya dari perokok pasif seperti mengonsumsi makanan sehat, buah – buahan, sayuran, serta vitamin yang mencukupi.